Kamis, 20 Oktober 2011

TUGAS 2

NAMA             :  PUTRI ARTYANTI
NPM                :  13109309
KELAS             :  3KA21
MK                  :  BAHASA INDONESIA 1

Kelimutu... Keajaiban Dunia di Pulau Flores

B U M I Flores yang berbukit-bukit menyimpan keindahan luar biasa. Di sanalah, di puncak Gunung Kelimutu, di kawasan Taman Nasional Kelimutu, terdapat Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna yang tepatnya di ende. Bahkan, danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Sebuah penghargaan yang sangat membanggakan sekali. Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan,  tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.

Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Koservasi Alam Nasional sejak dari 26 Februari 1992.

Gunung Kelimutu adalah merupakan Gunung yang memiliki tinggi 1.640 meter di atas permukaan laut (dapl), memiliki tiga buah kepundan di puncaknya yang disebut dengan Danau Kelimutu.

Ketiga danau Kelimutu ini memiliki warna air yang berbeda-beda dan berubah tiap saat. Dari warna merah menjadi hijau tua kemudian merah hati. Kadang menjadi warna cokelat kehitaman dan biru.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Danau Kelimutu sebagai tempat bersemayam arwah leluhurnya. Danau dengan air warna MERAH (Tiwu Ata Polo) merupakan tempat berkumpulnya para arwah dari berbagai belahan bumi, arwah orang jahat, danau BIRU (Tiwu Nua Muri Koo Fai ) dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah para pemuda-mudi, dan danau PUTIH (Tiwu Ata Mbupu) dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah orang tua.

Dalam perjalanan menuju Kelimutu, pengunjung  bisa menikmati pemandangan flora dan fauna yang jarang dijumpai di tempat lain seperti cemara gunung, kayu merah, edelweis, landak, babi hutan, tikus besar, dan burung gerugiwa.

Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda lihat seperti kegiatan solfatara yang terus mengepulkan uap dan dinding kawah yang berwarna kuning. Bila melemparkan pandangan ke bagian timur saat mencapai puncak danau berwarna merah, sebuah bukit terlihat menjulang berbentuk bundar. Itulah Buu Ria, lokasi paling tinggi di Gunung Kelimutu.

Sumber          :  http://www.unik-aneh.co.cc/


No
Salah Diksi
Perbaikan
Alasan/Analisis
1
sangat membanggakan sekali
membanggakan
Sebuah penghargaan yang sangat membanggakan sekali.
Penggunaan kata “sangat membanggakan sekali” tidak tepat, karena pemakaian kata yang boros. Agar lebih hemat kata “sangat” dan “sekali” dapat digunakan salah satunya atau bahkan tidak digunakan.
2
awal mulanya
awalnya / mulanya (gunakan salah satu)
Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915.
Penggunaan kata “awal mulanya” tidak tepat, karena menggunakan dua kata yang mempunyai arti yang hampir sama. Sebaiknya dipakai salah satu saja.
3
diketemukan
ditemukan
Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915.
Kata “diketemukan”  merupakan kata yang salah nalar. Kata “diketemukan” lebih baik jika menggunakan kata “ditemukan”.
4
sejak saat itu
sejak itu
Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat.
Penggunaan kata “sejak saai itu” tidak tepat, karena pemakaian kata yang boros.  Sebaiknya diganti “Sejak itu”.
5
bukan hanya pencinta keindahan,  tetapi
bukan hanya pecinta keindahan, melainkan
Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan,  tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
Kalimat tersebut merupakan salah diksi dalam penggunaaan kata berpasangan. “bukan” berpasangan dengan “melainkan”. Jadi kata “tetapi” lebih baik diganti dengan kata “melainkan”.
6
yang amat langka
yang langka
Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan,  tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
Penggunaan kata “amat” tidak tepat. Akan lebih baik jika kata “amat” tidak digunakan.
7
sejak dari
sejak
Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Koservasi Alam Nasional sejak dari  26 Februari 1992.
Penggunaan kata “sejak dari” tidaklah tepat, karena pemakaian kata yang boros. Sebaiknya kata “dari” dihilangkan.
8
adalah merupakan
adalah / merupakan (gunakan salah satu)
Gunung Kelimutu adalah merupakan (adalah/merupakan) Gunung yang memiliki tinggi 1.640 meter di atas permukaan laut (dapl),
Kata “adalah merupakan” adalah satu penggunaan diksi dua kata. Penggunaan dua kata tersebut adalah salah, sebaiknya dipakai salah satu saja. Karena “adalah” dan “merupakan” mempunyai arti yang sama, yaitu sama-sama yang menjelaskan sesuatu.
9
disebut dengan
disebut
memiliki tiga buah kepundan di puncaknya yang disebut dengan Danau Kelimutu.
Penggunaan kata “disebut dengan” tidak tepat, karena merupakan penggunaan kata yang boros. Akan lebih baik kata “dengan” tidak digunakan.
10
berbeda-beda
Berbeda
Ketiga danau Kelimutu ini memiliki warna air yang berbeda-beda dan berubah tiap saat.
Pengguanaan Kata “berbeda-beda” kurang tepat karena tidak hemat. Penggunaan kata “berbeda” saja sudah cukup.
11
bisa
dapat
pengunjung  bisa menikmati pemandangan flora dan fauna yang jarang dijumpai di tempat lain.
Penggunaan kata “bisa” kurang tepat, sebaiknya diganti dengan kata “dapat”.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates