Rabu, 01 Desember 2010

Mis Communication

Ada banyak definisi komunikasi yang dijelaskan oleh para pakar, ilmuwan serta ahli komunikasi dunia. Mereka mendefinisikan komunikasi berdasarkan sudut pandang mereka masing-masing. Menurut Charles H. Cooley, komunikasi berarti suatu mekanisme suatu hubungan antar manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpannya dalam waktu. Sedangkan menurut Edwin Emery, komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain.  Sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa komunikasi adalah proses pengiriman informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti.
Selain komunikasi, kita juga mengenal istilah miss comunication (miskomunikasi) yaitu kesalahpahaman komunikasi antara pemberi pesan dan penerima pesan. Mis-komunikasi bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya faktor pengetahuan dan bahasa. Selain itu, penyebab terjadinya mis-komunikasi adalah penerima pesan salah mengartikan apa yang dikatakan oleh pemberi pesan. Sehingga yang sering terjadi adalah si pemberi pesan memiliki maksud tersendiri dalam menyampaikan pesannya, namun si penerima pesan juga mempunyai maksud yang lain dalam benaknya. Inilah yang menyebabkan terjadinya mis-komunikasi antar kedua belah pihak.
Jika seseorang menyadari bahwa ada hal-hal yang dapat menyebabkan miskomunikasi, maka akan lebih mudah untuk menghindari hal itu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kejadian miskomunikasi :
a.      Belajarlah untuk berkomunikasi
Bekomunikasi dengan baik sangatlah penting. Ini berarti bahwa ketika anda mengajukan beberapa informasi dan mengharapkan hasil dari itu, maka anda harus menjelaskan pesan yang anda kirim. Seuah pesan yang samar-samar, tidak jelas dan terdapat banyak tafsiran, adalah salah satu penyebab terjadinya miskomunikasi yang paling ampuh. Untuk menghindari itu, pertama merumuskan pesan sedemikian rupa sehingga tidak akan ada ruang untuk keraguan dan tidak akan ada ruang untuk menafsirkan dengan cara lain. 
b.      Memberi penjelasan ringkas
Jelas dan to the point. Jangan bertele-tele dan membahas topik yang tidak penting. Pesan harus sangat jelas dan ringkas sehingga masing-masing dapat saling memahami dan mengingat itu dengan baik karena pesan yang sangat panjang dengan banyak hal membingungkan hanya akan meningkatkan peluang miskomunikasi.
c.       Media terbaik
Sesuatu dengan cara yang akan mencapai semua pesan, dipahami oleh semua dan hasilnya pasti. Cari tahu apa media terbaik yang sesuai, apakah itu pertemuan, konferensi, sebuah pertemuan empat mata, ataupun surat umum. Setelah anda mendapatkan media yang sempurna yang akan memenuhi semua kebutuhan anda, banyak miskomunikasi dapat teratasi.
d.      Dapatkan feedback
Setelah anda telah mengirimkan pesan dalam cara yang paling efektif, bersantai-santai dan berpikir bahwa semua akan teratasi. Pastikan bahwa anda mendapatkan respon, tanyakan apakah mereka telah memahami sifat pesan dengan baik dan apa yang diharapkan dari mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates