Judul :
Kintaholic
Pengarang :
Primadona Angela
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Terbit :
02 Oktober 2007
Genre :
TeenLit
Halaman :
248 Halaman
Pendahuluan
Saya
merasa novel ini memiliki cerita yang bagus dan sangat menarik. Ada tentang
percintaan dan juga tentang persahabatan. Cerita ini sangat menyentuh dan
mengharukan. Terkadang saat membacanya saya merasa ikut di dalam cerita novel
ini karena terbawa suasana Hehehe.
Selain itu novel ini agak bernuansa jepang. Karena sebagian besar settingnya
memang di jepang, salah satu tokoh dalam novel ini sendiri memang berasal dari
Jepang. Yang pasti novel ini sangat menarik dan cukup sesuailah untuk usia
remaja.
Ringkasan Buku
Novel
“Kintaholic” ini bercerita tentang kekaguman Yanik Prativi pada sosok Nishio
Kintaro atau yang biasa dipanggil Kinta. Kinta adalah seorang bintang film asal
jepang yang sangat terkenal di seluruh dunia dan memiliki banyak fans yang
disebut dengan Kintaholic. Sebenernya, Yanik adalah salah satu kintaholic itu. Namun,
Yanik harus menyimpan rapat kekagumannya kepada sosok Kinta dan
menyembunyikannya dari sahabatnya yaitu Lietha. Lietha yang sudah dianggap adik
oleh Kinta tersebut, kurang menyukai para kintaholic. Menurut Lietha ulah dan
tingkah laku Kintaholic sering kelewatan. Dan kekesalan itu sering diungkapkan
kepada Yanik, makanya Yanik menyimpan kekagumannya itu sendiri dalam hati
sambil berharap kalau suatu hari dirinya bisa bermain film bersama Kinta.
Harapan
Yanik pun tercapai. Ketika Kinta mengadakan audisi untuk mencari aktris
Indonesia yang bisa berbahasa Jepang untuk diajak kerja sama dalam film
terbarunya, Yanik pun berhasil lolos dari audisi. Bersama Lietha, Yanik pun
berangkat ke jepang untuk meraih mimpinya. Selama di Jepang, mereka tinggal
dirumah Kinta. Disana Yanik selalu di dekati oleh Saori-San manager Kinta yang
ternyata menyukai sesama jenis. Manager Kinta menyukai Yanik, tetapi dia selalu
berusaha ingin mencelakakan Yanik dan meninggalkannya ketika Yanik di ganggu
oleh anak-anak berandalan. Untungnya Kinta menolongnya.
Selama
di Jepang, hubungan Yanik dan Kinta terjalin akrab. Yanik akhirnya menyukai
sosok Kinta yang sebenarnya, bukan hanya sebagai idola. Suatu hari Kinta
sekeluarga bersama Yanik, Lietha dan Aldi (pacar Lietha) pergi ke Disneyland,
tiba-tiba ibu Kinta menyuruh Yanik untuk menemani Kinta. Yanik merasa bingung tetapi
akhirnya dia mau menemani Kinta. Ketika itu, tiba-tiba Kinta menyatakan
cintanya pada Yanik. Namun Yanik malah menangis karena terharu. Namun keesokan
harinya Kinta bersikap biasa saja terhadap Yanik. Hari-haripun telah berlalu.
Ketika Yanik berusaha memberanikan diri memberikan jawaban atas cintanya pada
Kinta, mantan pacar Kinta yang bernama Kaede kembali ke kehidupan Kinta.Yanik
merasa cemburu.
Akhirnya
Yanik mau mengaku pada Lietha kalau dia adalah Kintaholic. Namun Lietha tidak
marah, justru setuju apabila Yanik bersama Kinta. Namun Kinta yang
ditunggu-tunggu, tidak pulang ke rumahnya. Waktu Yanik untuk tinggal di Jepang
pun berakhir dan dia pergi menuju bandara. Sebelum Yanik menaiki pesawat, ibu
Kinta memberikan sebuah kotak kecil. Ibu Kinta menyuruh Yanik untuk membukanya
ketika telah masuk ke pesawat. Yanik akhirnya memasuki pesawat dengan perasaan
yang hancur karena Kinta yang ditunggu-tunggunya tidak kunjung muncul untuk
yang terakhir kalinya.
Sesampainya
di dalam pesawat, Yanik membuka kotak kecil yang diberikan ibu Kinta. Ternyata
di dalamnya ada sebuah sapu tangan kumal dan secarik kertas. Di kertas itu
Kinta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yanik yang telah menolongnya
ketika dia masih kecil. Akhirnya Yanik teringat akan kejadian masa lalu. Dia
pernah menolong seorang anak yang diejek oleh anak-anak lain karena wajahnya
bukan seperti anak-anak lainnya. Dan Yanik memberikan sapu tangan itu untuk
menutup luka anak itu. Yanik menangis karena baru menyadarinya. Ketika itu ada
orang aneh bertopi dan bermasker duduk disebelah Yanik. Ketika orang itu
membuka maskernya, ternyata orang itu adalah Kinta. Yanik benar-benar terharu.
Pesawat pun lepas landas. Dan akhirnya Kinta mengikuti Yanik pergi ke Indonesia.
Komentar Penulis
Novel
ini cukup menghibur dan dapat dijadikan bahan bacaan yang menarik disaat
senggang. Penggambaran suasana jepang, serta berbagai pengalaman seru yang
dialami oleh tokoh utama (Yanik) ketika berada di Jepang hingga teka-teki di
masa lalu terpecahkan, itu yang membuat cerita novel ini sangat menarik.
Kekurangan
dari buku ini adalah adanya bahasa jepang yang saya tidak mengerti sama sekali.
Walaupun begitu, buku ini tetap menarik dan tidak akan bosan walaupun dibaca
berkali-kali.
Kesimpulan
Cerita
ini memberitahukan bahwa semua orang pasti mempunyai mimpi dan dapat
mengidolakan orang. Terkadang kita menginginkan suatu hal dan berusaha semaksimal
mungkin untuk mendapatkannya.
Sedikit
pesan yang dapat diambil dari cerita dalam Kintaholic ini, yaitu jika kita
benar-benar berusaha, mudah-mudahan kita dapat meraih mimpi atau cita-cita yang
kita impikan itu. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, selama kita mau
mencoba. Buktinya, Yanik juga bisa meraih mimpinya untuk bisa main film bersama
Kinta, yang sangat diimpikannya itu!
Jadi
semangat yaa untuk meraih mimpi-mimpi kita agar mimpi-mimpi tersebut dapat
tercapai dan terwujud...
0 komentar:
Posting Komentar