Selasa, 22 Maret 2011

bukit harapan

Hari ini adalah hari yang amat bersejarah dalam hidup gw. Dimana gw hidup sebatang kara di bumi  ini. Sebut  saja nama gw via lengkapnya prasasty deviana. Hari ini gw berada di pemakaman ibu gw. Harum bunga kenanga mulai menyerbak di pemakaman ibu ku yang amat mencintai aku. Ayahku meninggalkan aku saat berumur 1 tahun. Sedangkan ibuku menikah lagi dengan orang batak yang amat menyebalkan. Sebutan ayah tiriku adalah bang togar. gw gak  tau harus kemana lagi.Yang ada dalam pikiran gw kemana gw harus pergi dari rumah neraka ini. Ibu ku meninggal karena ulah ayah tiriku.
 Dia suka minuman keras dan selalu melakukan kebiasaan buruk hidup ibuku. Dia sering sekali memukul atau manampar ibuku di saat ayah tiriku lagi gak punya uang. Hingga suatu malam gw tidur sendirian di kamar. hujan badai mulai mengguyur kota bandung, akupun mulai teridur lelap . Sewaktu diriku tertidur lelap ada seorang lelaki yang membuka pintu kamarku, aku gak nyang
 ka sama sekali ternyata dia adalah  tangan ayah tiriku. Dia mulai memegang  tangan dan tubuhku. Aku berteriak sekencang – kencang nya tapi tak ada satu pun yang mendengar teriakanku, bahkan pembantuku pun tak terdengar teriakanku. Dengan sekuat tenaga aku mengambil tongkat kayu dengan sekencang kencangya aku pukul ke kepala ayah tiriku itu. Dengan membabi buta a
ku pukul lelaki hidung belang yang gak tau malu. Hingga darah segar mulai mengucur deras di kepala tua bangka itu. Aku menangis histeris karena ketakutan, kemudian pembantu dan satpam di rumah mulai datang,hingga mereka melaporkanku ke polisi.
Tapi bagi diriku,aku sudah senang bisa membalas orang yang paling aku benci. Aku di masukkan ke dalam sel yang sempit gelap dan bau. Seperti bau bangkai yang ada di tempat sampah. Di lorong penjara yang sempit itu aku merenungi kemana jalan yang harus ku tempuh. Aku di penjara selama  5 tahun. Di penjara aku seperti binatang .Di siksa oleh orang – orang  yang berada di penjara. Setiap hari harus menjadi kuli,yang slalu menuruti  apa kata orang lain. Waktupun makin berlalu hingga diriku menjadi orang yang tegar dan bisa menjalani hidup. Setelah itu aku pun keluar tahun dari 2010 bulan januari.
Akupun mulai bisa menghirup udara segar,ternyata rasanya menyenangkan.Setelah itu aku duduk di taman.Akupun melamun kemana-mana.Hingga seseorang berteriak meminta tolong. “Tolong tolong”,terdengar seseorang minta tolong. Dengan cekatan aku berlari menghampiri preman kampung itu.  “Hei,hentikan”  teriakku kencang.  Mereka tetap gak peduli sama diriku. Setelah itu aku pun mulai menghajar preman kampung itu dengan tanganku. Poak...poak aku mulai menampar  preman itu hingga mereka kabur. Akhirnya preman itu pergi begitu saja. Kemudian aku lihat seorang cewek yang menangis ketakutan. ”Kamu gak apa- apakan ?” kataku lirih. Dan gadis itu mengulurkan tangannya sambil memperkenalkan diri. “Makasih ya ,namaku  SISKA” katanya lirih. Lalu aku membalas uluran tangan sisca. ”Namaku Via,emang tadi kenapa?” tanyaku. “Tadi aku pulang dari kuliah tas aku mau di curi ma mereka”. “Sekarang kamu mau kemana? Tanya SISCA”. Dengan menggeleng kepala, karena aku tidak tau harus kemana lagi. Kemudian Sisca mengajaku ke tempat kostnya, sisca adalah anak muda bandung yang gaul. Bajunya juga seksi kalau mau pergi ke kampus. ”Kamu bisa tinggal disini sampe kamu dapat kerjaan” Kata SISCA. ” Makasih banget” Kataku.
Setiap hari aku melamar kerjaan ke perusahaan di bandung, tapi tidak barhasil. Siapa yang mau menerima gadis belia yang pernah di penjara seperti aku. Aku mulai sholat dan berdoa kepada tuhan yang maha kuasa. Hingga suatu hari ada perusahaan yang menerimaku sebagai cleaning servis. Selama 1 tahun aku bekerja disana. Hingga aku bertemu dengan seorang lelaki pujaan. Dia adalah kevin. Putra pemilik perusahaan tempat aku bekerja. Suatu hari aku membersihkan ruangan nya, hatiku sangat deg-degan. Saat aku mulai membersihkan  ruangan kevin, tanpa kusadari kevin berdiri di belakangku. Aku pun kaget banget.  “ Maaf tuan kevin”  kataku lirih.
Dia pun tersenyum. Sejak saat itu aku mulai dekat dengan kevin. Hingga kami resmi menjadi pacarnya, hari – hari kami lewati dengan senang dan bahagia. Serasa dunia milik berdua. Tetapi hubungan ku dengan sahabat SISCA menjadi jauh, karena aku tidak tahu apa yang telah di lakukan di luar sana. Hingga suatu hari aku pernah mergokin dia dengan seorang lelaki berhubungan intim. Karena marah dengan kelakuanya aku memarahi SISCA. ”Kamu benar - benar keterlaluan sisca. emang itu pantas?” Teiakku. Kemudian SISca menampar dan mengusir ku dari  kosan. “Emang lo itu manusia yang gak tau diri ya!” katanya. ”Gw udah terus ngebantu lo, tapi gak ada harganya,mendingan elo pergi!” Teriaknya. “Makasih, kalau kamu dah baik, tapi berulang kali kamu seperti ini. aku pengen kamu sadar SISCA” kataku. “Sudahlah,kamu pergi! Pergi!” Teriak SISCA.
Kemudian aku pergi dari kosan sisca. Hujan mulai mengguyur kota bandung. Aku menangis terisak – isak di halte. Kemudian  datang seorang laki-laki menghampiriku. ”Kamu kenapa?” katanya lirih. Kemudian aku di suruh tinggal di rumahnya. Lelaki itu berumur 30 tahun. Selama  sebulan aku tinggal dengan pak romy pemilik perkebunan teh di bandung. Ada satu keanehan yang ku alami selama aku tinggal dengan pak romy. Hari itu adalah hari valentine, aku menemui kevin di taman. Dia  mengatakan kalau dia mau meneruskan kuliahnya di new york. ”kevin,kamu mau pergi?”  Tanyaku. “ Maafkan aku,ini perintah orang tuaku” kata kevin. Akupun menangis sekeras-kerasnya, lalu kevin memeluk dan mencium keningku. Akhirnya kevin pergi ke new york malam itu juga. Sebelum dia pergi di menulis sebuah surat unntukku.  Surat itu berisi bahwa dia akan pergi ke newyork selama 2 tahun. Dan kita akan bertemu di bukit harapan, bukit tempat kita menghabiskan waktu bersama. Kami akan bertemu malam valentine. Setiap hari aku habiskan waktu menjadi gadis pemetik teh di bandung. Selama setahun aku tinggal dengan pak romy yang aku anggap sebagai ayahku sendiri. Pak romy sudah sebatang kara sama sepertiku. Dia mau pergi ke banjarmasin buat menemui saudaranya di kalimantan. ”Pak hati- hati ya”, kataku. Kemudian pak romy di antarkan oleh sopirnya ke bandara. Sudah sebulan pak  romy pergi ke banjarmasin. Lalu dengan uangku yang ku tabung aku kuliah di bandung. Di sana aku mempunyai banyak teman.
Tak terasa waktu berjalan cepat,2 tahun sudah berlalu aku berharap akan bertemu dengan kevin. Malam valentine aku menunggu kevin di bukit harapan, tapi tak ada seorang pun yang datang menemuiku. Sudah 3 tahun aku menunggu kevin tapi tak datang juga. Mungkin, tuhan telah menguji kesabaranku. Hingga suatu hari aku berada di bukit harapan, disana ada seorang lelaki. Aku pikir itu adalah kevin. Aku mulai menghampirinya.”kevin ?” tanyaku. Kemudian lelaki itu menoleh sambil tersenyum tipis. Betapa senangnya hatiku ternyata dia adalah kevin. ”Kevin,ne aku ViA.kamu masih kenalkan?” Kataku berharap. “ iya ,aku tahu.Aku yakin kamu pasti akan kesini.tapi  aku ingin meminta maaf” katanya lirih. ”Kenapa?” tanyaku bingung. “Maafkan aku vi, aku sudah tunangan dengan perempuan lain” katanya. “Sekarang aku mau kembali ke new york” lanjut kevin. Betapa sakit hatiku, aku merasakan sesak di dadaku. Sudah lama aku menunggu kedatangan kevin, tapi sia –sia. Kini kevin milik orang lain bukan milikku lagi. Lalu kevin meniggalkan aku begitu saja.  Kevin akan berangkat ke new york malam ini juga. Aku harap dia bahagia bersama wanita pilihan orang tuanya. Tetapi perasaanku mulai tidak enak dengan kevin. Tiba-tiba ada suara telpon berdering dari rumah pak romy. Telepon itu dari rumah sakit, kata petugas rumah sakit kevin kecelakaan. Dengan  bergegas aku pergi ke rumah sakit dengan naik taksi, tak berapa lama taksi sampai di rumah sakit. Lalu aku berjalan ke ruang UGD. Disana ada keluarganya kevin dan calon istrinya. Kemudian mama kevin menamparku, dan memakiku dengan suara keras. Aku hanya diam. aku tak peduli apa yang ibunya tlah lakukan padaku.  Bagiku kevin adalah segalanya buat hidupku. Sesaat kemudian dokter datang,dan mencari yang namanya VIA. Lalu aku menemui kevin yang terbujur tak berdaya. Mataku sembab karena terlalu banyak air mataku yang menetes. Dengan terbata-bata kevin mulai memanggil namaku ,” VI....Via Via “ kata kevin lirih”. Aku datang menghampirinya .”kevin,kevin ? ne aku VIA” kataku. “VI ....vi maafkan aku vi” kata kevin. aku hanya menangis pilu, sebelum dia menghembuskan nafasnya yang terakhir dia mengatakan bahwa dia mencintaiku. waktu itu pukul 19.00 malam, dan saat itu pula kevin menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya. Aku shock dan tidak sadarkan diri. Akhirnya kevin meninggalkan aku untuk selamanya. Semenjak kematin kevin aku jadi orang yang amat sangat tertutup. Sudah 1 tahun lamanya aku mengurung diri di kamar. Lalu pak romy tidak tega melihat keadaanku, akhirnya aku di bawa ke rumah sakit jiwa. Setiap hari aku habiskan waktu di rumah sakit. Badanku mulai kurus, karena aku mulai terkena penyakit kanker darah. Setiap hari penyakitku mulai mengganas hingga dokter angkat tangan terhadap penyakitku. Akhirnya karena tidak bisa di sembuhkan lagi, aku menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya. Aku berharap akan menemukan cinta sejatiku kevin di dunia lain. Cinta sejati ,cinta semati.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates