Senin, 05 Maret 2012

Softskill (TULISAN 2)

Pentingnya Softskill

Softskill merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain maupun dirinya sendiri.  Karena setiap manusia pasti bersosialisasi dan pasti melakukan interaksi antar manusia dengan lingkungannya. Dengan adanya softskill manusia dapat bersosialisasi dan bekerjasama dengan orang lain dengan baik. Selain itu, kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, dan kemampuan memotivasi diri juga merupakan bagian dari softskill.

Banyak hal yang dapat dipelajari dalam soft skill, soft skill membentuk seseorang untuk dapat menempatkan diri, memperoleh kemampuan seperti komunikasi yang baik, berani bertanggung jawab, membuat keputusan yang tepat untuk dirinya maupun pekerjaannya, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, dan hal lainnya.
Softskill menentukan kemampuan seseorang dalam menyikapi pekerjaannya, organisasinya, rekan kerjanya, dan para client-nya. Softskill tidak hanya terbatas pada lingkup pekerjaan, namun juga sampai pada kehidupan sosial dan berumahtangga. Softskill tidak hanya berkisar pada keterampilan komunikasi, namun juga melingkupi kemampuan untuk mengelola stres, kemampuan untuk mengelola disiplin pribadi, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Dengan adanya Soft skill akan sangat membantu manusia menjadi manusia yang berguna, baik dan penuh dengan etika. Bisa dibilang softskill membentuk seseorang untuk dapat lebih melengkapi hard skill yang dimiliki, bukan hanya pelengkap namun softskill juga sebagai pegangan seseorang dalam memasuki dunia kerja yang lebih kompetitif.
Peningkatan kompetensi lulusan berbasis soft skills sangat dibutuhkan. Apabila hal ini tercapai maka kebutuhan para pengguna lulusan perguruan tinggi di dunia kerja yang berorientasi produktivitas tinggi akan terpenuhi. Selain itu perbaikan karakter bangsa melalui profesionalisme di segala bidang bisa terpenuhi. Dengan demikian bisa meningkatkan kesiapan kita dalam menghadapi persaingan di pasar bebas.


0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates