Kamis, 07 April 2011

DAMPAK KENAIKAN HARGA BAGI PRODUSEN

Kenaikan harga merupakan suatu keadaan dimana barang – barang secara umum mengalami kenaikan harga dan itu akan berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menerus.  Harga barang yang ada, mengalami kenaikan dari waktu  -  waktu sebelumnya dan terjadi dimana-mana  dalam rentang waktu yang cukup lama. Kenaikan harga merupakan masalah rumit yang sering terjadi di dalam dunia ekonomi, dan tidak dapat di pungkiri lagi bahwa kenaikan harga membawa pengaruh besar terhadap masyarakat yang terlibat di dalamnya, tak terkecuali bagi produsen.

Produsen dalam ekonomi adalah organisasi/kelompok/orang yang menghasilkan suatu barang dan jasa untuk dijual dan dipasarkan kepada konsumen.  Para produsen akan bekerjasama dengan beberapa pihak untuk dapat mengolah suatu bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi sesuatu bahan jadi yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk dijual agar produsen mendapat keuntungan. Para produsen harus dapat menawarkan harga yang relatif murah karena produsen merupakan agen – agen langsung yang banyak di cari oleh para pedagang untuk membeli dagangannya yang nanti akan mereka jual kembali tetapi dengan harga yang relatif lebih mahal.
Jika terjadi kenaikan harga, produsen sering mendapat kesulitan bahkan mungkin terjadi kerugian. Bagi perusahaan pengolah bahan mentah atau bahan setengah jadi, masalah yang timbul berhubungan dengan bahan baku. Bahan baku merupakan hal terpenting dalam proses produksi, mahalnya bahan baku membuat produsen harus berfikir ulang tentang biaya produksi dan laba yang akan didapat. Semakin mahal harga bahan baku maka semakin melunjak pula harga produksi. Dengan keadaan seperti itu, produsen harus pintar – pintar memutar otaknya untuk memikirkan bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini, misalnya dengan menaikkan harga jual barang dagangannya atau dengan cara menggunakan bahan baku yang kualitasnya “nomor dua”.
Contohnya produsen kue, mereka menyiasati kenaikan harga dengan cara memperkecil ukuran kue yang di produksinya. Contoh lain adalah produsen pakaian, mereka tidak mungkin memperkecil ukuran pakaian yang mereka produksi, mereka memilih untuk menggunakan bahan baku dengan kualitas nomor dua dimana biasanya bahan baku seperti ini memiliki harga yang lebih rendah.
Bagi produsen, kenaikan harga dapat menimbulkan keuntungan ataupun kerugian. Keuntungannya, jika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi, produsen akan terdorong untuk memperbanyak bahkan melipatgandakan produksinya. Kerugiannya, jika kenaikan harga myebabkan kenaikan biaya produksi, produsen akan mengurangi produksinya atau bisa berhenti untuk beberapa waktu. Hal lain juga bisa terjadi yaitu perusahaan tersebut bangkrut, karena tidak sanggup untuk mengikuti laju kenaikan harga (inflasi).

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates